Monday, November 10, 2014

KAPOLRES MAROS MEMIMPIN UPACARA PENGIBARAN BENDERA DALAM RANGKA HARI PAHLAWAN


Maros, Senin tanggal 10 November 2014,
Kapolres Maros AKBP C.F. HOTMAN SIRAIT, SIK, SH Langsung memimpin Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan pagi tadi 10 November 2014 Jam 07.30 WITA di Halaman Mapolres Maros, Kapolres juga membacakan amanat seragam dari Menteri Sosial RI didepan Personil Polres Maros dan Polsek Jajaran.
Dalam upacara ini yang bertindak selaku tim Pengibar Bendera yakni 3 Orang Personil Polwan Sat lantas Polres Maros yaitu Briptu Suriani, Briptu Ferawati, dan Briptu Fatmawati dimana pengibaran berjalan dengan baik dan lancar, adapun yang bertugas sebagai perwira upacara yaitu Kasat Lantas Polres Maros AKP Ernawati , Komandan Upacara Ipda Murdono (Paur Min Bagren), Pembaca Pesn-pesan Pahlawan Nasional oleh Briptu Edy Chandra Rusyadi (Bagsumda) dan Pembaca Doa Ipda Syafri, S.Pdi (Paur Lat Bagsumda) serta Pembaca UUD 1945 oleh Bripka Baso Hamka (Sat lantas).
Tepat Pukul 08.15 WITA serentak dilaksanakan hening cipta selama 60 Detik ditandai dengan penghentian para pengguna jalan dan pembunyian Sirine secara serentak dipimpin oleh Kanit Regident Satlantas Iptu Ilham, SE dan Kanit Turjawali Sat lantas Ipda Sofyanto, SH, upacara ini dihadiri setidaknya 100 orang personil dari polres dan polsek jajaran Resort Maros.
Sementara ditempat yang berbeda dan diwaktu yang sama Kabag Sumda Polres Maros Kompol Luther, S.Sos diutus oleh Kapolres Maros untuk menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014 di Kantor Bupati Maros, Kabag Sumda ikut mengawal Bupati Maros dan Jajaran untuk melaksanakan Acara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Maccopa Kab. Maros setelah upacara di Kantor Bupati Selesai.
Dalam amanat seragam dari Menteri Sosial RI, Kapolres Maros AKBP C.F. Hotman Sirait, SIK, SH menekankan kepada para personil peserta upacara untuk tetap memupuk rasa mengidolakan para pahlawan yang telah gugur, hal ini sesuai dengan tema hari pahlawan “PAHLAWANKU IDOLAKU”, semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di “dada” setiap insan Indonesia, para personil juga dipesan agar semangat kepahlawanan dijadikan ukuran nilai dan menjadikan panutan membentuk jati diri sebagai pribadi yang mampu menjadi panutan di lingkungan Rumah Tangga kerja dan masyarakat.

0 komentar:

Post a Comment