Wednesday, December 18, 2013

Operasi Lilin 2013 Polda Sulsel



      









  



MAKASSAR (18/12/2013). Guna menjamin rasa aman  dan nyaman  bagi warga masyarakat yang merayakan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, Polri akan menggelar Operasi yang titik berat Operasinya lebih bernuansa pada kemanusiaan dengan sandi "LILIN 2013". Untuk mendukung kegiatan tersebut hari ini Rabu (18/12/2013) dipimpin oleh Wakapolda Sulawesi Selatan di lantai 3 gedung utama Polda Sulsel sedang dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Operasi Lilin Tahun 2013 yang di hadiri oleh seluruh pejabat utama Mapolda,Unsur TNI, Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, BMKG, dan seluruh stake holder lainnya.

       Tujuan Operasi Lilin 2013 adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan  serta keselamatan masyarakat  Sulawesi Selatan dan Barat dalam  merayakan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 yang meliputi  kegiatan Ibadah, mobilitas angkutan manusia dan barang serta kegiatan lain yang menyertai baik di terminal, pelabuhan laut dan bandara serta pusat perbelanjaan / pertokoan, keramaian manusia maupun tempat rekreasi yang ramai dikunjungi umum.

        Sedangkan untuk sasaran Operasi Lilin 2013 yaitu pengamanan Gereja-gereja yang digunakan untuk perayaan Natal, pusat-pusat perbelanjaan. Pemukiman / rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya pada saat melaksanakan ibadah/kebaktian atau pada saat bepergian / rekreasi, terminal bus, Bandara, pelabuhan laut serta tempat-tempat rekreasi dan hiburan.

        Operasi Lilin 2013 dilaksanakan oleh Polda Sulsel bersama seluruh jajaran dimulai pada tanggal 23 Desember 2013 sampai dengan tanggal 1 Januari 2014.
        
       Kami menghimbau kepada seluruh Masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun baru di tempat lain untuk memastikan bahwa rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci dan aman dari bahaya pencurian, kebakaran maupun gangguan kamtibmas lainnya. Selain itu, bagi pengguna kendaraan bermotor agar dalam berpergian membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya dan menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan baik. (opr rtmc- Brigpol Rismal SE)

      

    Penjualan bensin di Kepulauan Selayar tidak untuk anak di bawah umur - Antisipasi kecelakaan lalulintas - Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Moh. Hidayat B, menekankan agar penjualan BBM di Selayar tidak untuk anak di bawah umur.    

        SELAYAR. Polres Kepulauan Selayar terus memperluas cakupan program penggalangan sejuta kawan. Penggalangan sejuta kawan ini merupakan program andalan Kapolda Sulawesi Selatan Barat, Irjen Pol Burhanuddin Andi. Polres Kepulauan Selayar kemudian menggandeng klub motor ninja yang ada di Selayar.

         Dalam menggandeng klub motor ini, Polres Kepulauan Selayar juga melakukan pengarahan-pengarahan. Kegiatan pengarahan kepada puluhan pengendara motor ninja difokuskan pada upaya terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Polres Kepulauan Selayar. Sekaligus diharapkan menekan terjadinya angka fatalitas kecelakaan sia-sia di jalan raya sebagai akibat dari perilaku ugal-ugalan sebagian pengendara kendaraan roda dua yang tidak paham akan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan.

          Kapolres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, AKBP. Moh. Hidayat berharap kiranya kehadiran organisasi klub motor ninja di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat menjadi media kampanye tambahan untuk mewujudkan ibukota Benteng sebagai pusat. (opr rtmc - Brigpol Rismal SE)

Polres Maros Melibatkan Empat Unsur Pada Operasi Lilin 2014

Operasi Lilin Polres Maros Libatkan Empat UnsurMaros (17/12/2013),Menjelang Natal dan Tahun Baru 2014, Polres Maros mulai mempersiapkan personel di segala lini. Termasuk membentuk tim terpadu.Sedikitnya 120 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Tim Medis Dinas Kesehatan Maros dilibatkan pada Operasi Lilin tahun ini.Khusus Polri Kapolres Maros mempersiapkan sekitar 90 personil dari semua fungsi seperti Lantas, Reskrim, Samapta, Intel dan Bimas dikerahkan  untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014.

Selain melakukan pengamanan di semua sektor yang dianggap perlu dilakukan penjagaan ketat, personel juga akan berjaga-jaga di beberapa gereja yang ada di Maros."Anggota melakukan pengamanan selama 24 jam secara bergantian di setiap gereja," jelas Kapolres Maros AKBP CF Hotman Sirait, Selasa (17/1262013). (briptu irham_rtmcpoldasulsel)