MAKASSAR,(1 juli 2014 )-- Menghadapi pemilihan presiden yang sisa menghitung hari,
pihak kepolisian dari sektor (Polsek) Tallo tetap gencar melakukan
pemantauan pengamanan diberbagai titik.
Selain pemantauan pengamanan, Polsek Tallo juga melakukan sosialisasi ke masyarakat soal arti pentingnya ketertiban dan keamanan agar pilpres dapat berjalan secara damai.
Hal tersebut dikatakan Kapolsek Tallo, Kompol Woro Susilo ,
Dia menambahkan, jelang pilpres tentunya kita tetap mengantisipasi melalui kegiatan pengamanan, termasuk intens melakukan rapat tripika bersama para panitia pelaksana pemilihan presiden diantaranya panwaslu,PPK,PPS Kecamatan Tallo untuk menyamakan persepsi agar misskomunikasi tidak terjadi dilapangan di pelaksanaan pencoblosan, 9 Juli nanti.
Selain itu kata perwira berpangkat melati satu ini, pihaknya juga melakukan pendekatan ke masyarakat untuk menciptakan wilayah Tallo yang aman dan damai seperti menggelar kegiatan olah raga yang rutin dilakukan bersama disetiap kelurahan secara bergantian.
"Selain intens melakukan patroli, pihaknya juga melakukan kegiatan olah raga bersama masyarakat guna menciptakan kondisi yang aman dan damai,"ujar Woro.
Iapun mengaku telah meminta dukungan di pilpres kepada masyarakat melalui pemasangan spanduk sepanjang 20 Meter di depan kantor Polsek Tallo. Para pengendara diminta berhenti sejenak untuk membubuhkan tanda tangan pemilu damai dispanduk yang terbentang.
"Kita telah mempersiapkan berbagai antisipasi sehingga kita menggelar simulasi pengamanan termasuk pengawalan kotak suara dari PPK hingga ke KPU. Kita juga menggelar rapat pemantapan khusus anggota Polsek Tallo untuk diberikan pembekalan bela diri agar pada saat mendapat ancaman dalam mengawal pesta demokrasi pilpres bisa dilumpuhkan,"katanya.
Sosialisasi khamtibmas juga kita lakukan dengan menyasar warkop-warkop dengan bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat agar mendukung pilpres secara aman dan damai.
"Kitapun menggelar cipta kondisi untuk mengurangi gangguan khamtibmas di Wilayah Kecamatan Tallo dengan berupa operasi miras, operasi preman dan operasi benda tajam yang dapat memicu keributan. Operasi cipta kondisi ini, digelar agar bisa lebih dini mengantisipasi ternadinya keributan baik secara pribadi maupun secara berkelompok. Kita juga melibatkan 50 personel dari Polsek Tallo dibantu 90 personel dari Polrestabes untuk mengamankan 240 TPS,"tegas Woro.(Brigpol ilham/Brigpol Suwaib -opr RTMC)
Selain pemantauan pengamanan, Polsek Tallo juga melakukan sosialisasi ke masyarakat soal arti pentingnya ketertiban dan keamanan agar pilpres dapat berjalan secara damai.
Hal tersebut dikatakan Kapolsek Tallo, Kompol Woro Susilo ,
Dia menambahkan, jelang pilpres tentunya kita tetap mengantisipasi melalui kegiatan pengamanan, termasuk intens melakukan rapat tripika bersama para panitia pelaksana pemilihan presiden diantaranya panwaslu,PPK,PPS Kecamatan Tallo untuk menyamakan persepsi agar misskomunikasi tidak terjadi dilapangan di pelaksanaan pencoblosan, 9 Juli nanti.
Selain itu kata perwira berpangkat melati satu ini, pihaknya juga melakukan pendekatan ke masyarakat untuk menciptakan wilayah Tallo yang aman dan damai seperti menggelar kegiatan olah raga yang rutin dilakukan bersama disetiap kelurahan secara bergantian.
"Selain intens melakukan patroli, pihaknya juga melakukan kegiatan olah raga bersama masyarakat guna menciptakan kondisi yang aman dan damai,"ujar Woro.
Iapun mengaku telah meminta dukungan di pilpres kepada masyarakat melalui pemasangan spanduk sepanjang 20 Meter di depan kantor Polsek Tallo. Para pengendara diminta berhenti sejenak untuk membubuhkan tanda tangan pemilu damai dispanduk yang terbentang.
"Kita telah mempersiapkan berbagai antisipasi sehingga kita menggelar simulasi pengamanan termasuk pengawalan kotak suara dari PPK hingga ke KPU. Kita juga menggelar rapat pemantapan khusus anggota Polsek Tallo untuk diberikan pembekalan bela diri agar pada saat mendapat ancaman dalam mengawal pesta demokrasi pilpres bisa dilumpuhkan,"katanya.
Sosialisasi khamtibmas juga kita lakukan dengan menyasar warkop-warkop dengan bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat agar mendukung pilpres secara aman dan damai.
"Kitapun menggelar cipta kondisi untuk mengurangi gangguan khamtibmas di Wilayah Kecamatan Tallo dengan berupa operasi miras, operasi preman dan operasi benda tajam yang dapat memicu keributan. Operasi cipta kondisi ini, digelar agar bisa lebih dini mengantisipasi ternadinya keributan baik secara pribadi maupun secara berkelompok. Kita juga melibatkan 50 personel dari Polsek Tallo dibantu 90 personel dari Polrestabes untuk mengamankan 240 TPS,"tegas Woro.(Brigpol ilham/Brigpol Suwaib -opr RTMC)