Tuesday, December 24, 2013
Pencanangan kampanye keselamatan berlalu lintas oleh Kapolres Bantaeng
Pemeriksaan kesehatan para sopir diSidrap
Foto: Giat Pemasangan spanduk selamat Natal dan tahun baru di Sinjai
Polantas Menjadi Irup di SD 9 Bone
Terjadi antrian panjang di Tol Ir. Soetami
Macet dari Flyover Hingga Jl Bawakaraeng Makassar
MAKASSAR,- Kemacetan panjang terjadi di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (24/12/2013) siang. Kemacetan tersebut mulai dari jembatan flyover hingga SPBU Jl Bawakaraeng, Makassar. Namun arah sebaliknya kendaraan masih berjalan lancar.
Banyaknya kendaraan yang terparkir di pinggir sepanjang jalan mengakibatkan terjadinya kemacetan. Akibatnya banyak pengguna jalan yang memilih naik ke trotoar dan sebagian juga memilih untuk memutar balik arah.
Polisi lalu lintas dengan sigap mengatur kendaraan yang melintas yang berdiri di perbatasan Jl Urip Sumoharjo dan Jl Bawakaraeng.
Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tidak melintas dijalan ini dan mencari alternafit lain.(Iptu ganesa/ Rtmc).
Rapat koordinasi Pengamanan Ops Lilin 2013 Selayar
Hindari Melintas di Depan Kampus Unismuh, Macet
Kendaraan yang akan menuju ke Kabupaten Gowa mengalami kepadatan cukup parah. Keadaan diperparah dengan kendaraan keluarga wisudawan yang hendak keluar kampus. Serta wisudawan dan keluarga yang berhamburan keluar ke badan jalan(Iptu ganesa/ Rtmc).
Di Kompleks Faisal Makassar, Air Setinggi Lutut
Salah satunya adalah kompleks perumahan Rumah Sakit Faisal, di bilangan Jl AP Pettarani.
Selasa (24/12/2013) pagi, tinggi air di jalan-jalan kompleks itu mencapai lutut.
Dani, salah satu warga warga di Faisal XI mengungkapkan air mulai menggenangi rumah-rumah warga sejak Selasa dini hari. Hingga Selasa siang air belum juga surut. (Iptu ganesa/ Rtmc)
Depan Rujab Wagub Sulsel Juga Tergenang
MAKASSAR,-Wakil Gubernur Sulsel Agus arifin Nu'mang juga melayangkan protes atas penanganan infrastruktur jalan menghadapi musim hujan.
Agus memposting foto-foto genangan air di depan rujabnya di Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Rabu (24/12/2013) pagi.
Foto diunggah di akun Path-nya dan menuai komentar dari temannya. Pagi ini, dari rujab, Agus sarapan songkolo di Warkop Olala boulevard lalu menghadiri Acara Tudang Sipukung bersama Ketua MUI Sulsel AGH Sanusi Baco di Kampus UMI Makassar Jl Urip Sumoharjo. (Iptu ganesa/ RTMC)
Banjir di Kompleks Paopao Permai
Ketinggian air di beberapa rumah warga mencapai pergelangan kaki orang dewasa. Namun hingga berita ini di laporkan, hujan ringan masih terus mengguyur di kompleks ini. Banjir ini juga disebabkan oleh sempitnya saluran air (drainase) di sekitar kompleks.
Menurut Edhy M (25), salah seorang warga Kompleks Pao Pao, jika curah hujan masih terus bertambah hingga sore nanti, pihaknya akan melakukan pengungsian di salah satu rumah keluarga di Antang, Makassar. “Ini sudah dua kali rumah tergenang air berturut turut kalau malam hari. Repot juga membersihkan sisa sisa luapan air di dalam rumah kalau air sudah surut,” keluhnya.
Selain Edhy M, sejumlah warga sekitar juga berharap semoga inilah puncak banjir untuk musim hujan kali ini dan selanjutnya warga akan membersihkan sendiri drainase yang banyak dipenuhi sampah-sampah plastik yang menjadi penyebab utama lambatnya aliran air menuju ke kanal. (Iptu Ganesa/ RTMC).
Rapat Koordinasi Pengamanan Ops Lilin 2013 Soppeng
Pohon tumbang dijalan sudirman Takalar
Giat pengawalan Polantas Soppeng
Pangkep diguyur hujan
DERMAGA DI PARE-PARE RUBUH TERTABRAK KAPAL
PARE-PARE (23/12/2013). Dermaga pelabuhan Cappa Ujung Kota Pare-Pare rubuh setelah tertabrak oleh kapal cargo KM.MENTARI yang akan melakukan bongkar muat di dermaga Cappa ujung Pare-Pare.Peristiwa ini terjadi Senin 23 Desember 2013 sekitar pukul 18.30 wita dimana pada saat itu angin bertiup kencang serta membuat gelombang arus laut juga sangat kencang sehingga menghanyutkan kapal cargo KM.MENTARI yang rencana semula akan bersandar di pelabuhan tersebut dan seketika itu langsung menghantam dermaga.
Kondisi dermaga yang rubuh akibat hantaman lambung kapal cargo KM .MENTARI mengakibatkan beberapa kendaraan milik warga yang berada tepat di atas dermaga terjatuh ke laut.Diantaranya yaitu 1 Mobil truck, 1 Mobil Grand max pick up yang memuat telur, 1 Mobil suzuki APV dan sekitar 20 sepeda motor milik warga dan buruh pelabuhan ikut terjatuh ke laut.Untuk sementara belum di ketemukan korban jiwa namun sampai saat ini Tim Sar dari Pol Air, Brimob Den "B" Polda Sulsel serta Syah Bandar masih berupaya terus melakukan pencarian korban jiwa di bawah reruntuhan dermaga.
Kapolres Pare-Pare Akbp Himawan Sugeha SIk bersama Walikota Pare-Pare H.Taupan Pawe SH, MH dan beserta unsur muspida Kota Pare-Pare juga sedang berada di Tkp memantau pencarian korban. (Brigpol Rismal SE-rtmc)