Makassar,Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, mengingatkan, anomali cuaca di puncak musim hujan Januari ini, akan diikuti intensitas petir, halilintar, dan angin kencang di siang hari. Di Selat Makassar tadi malam, dari Pulau Satando, Kecamatan Liukang Tupabiring, Pangkep, dilaporkan 21 rumah warga rusak diterjang angin puting beliung. BMKG mengingatkan, warga di 12 kabupaten/kota di semenanjung selatan Selat Makassar, diminta waspada dan mengurangi aktivitas luar ruang terbuka jika tak mendesak. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar memperkirakan puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari hingga Februari 2014 mendatang. Masyarakat diminta waspada karena puncak musim hujan ini akan disertai angin kencang dan petir. Dari data BMKG Intensitas petir di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulbar, khususnya di pantai barat selama ini dinilai memang cukup mengkhawatirkan. Daerah di kawasan ini adalah Majene, Polmas, Pinrang, Parepare, Sidrap, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Makassar, dan Takalar. Kepala Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Sujarwo, menjelaskan sesuai data dan pengalaman tahun sebelumnya, badai petir selalu bisa terjadi selama musim hujan dan masa transisi cuaca. Hujan yang sering disertai badai petir disebabkan adanya pembentukan awan Kumulonimbus yang barciri hitam gelap dan tebal. Ini pertanda rawan petir. Dengan pembentukan itu kerap menjadi pemicu petir. Sebelum pembentukan awan tersebut ditandai angin kencang. Kalau belum turun hujan kita bisa merasakan panas luar biasa, itu ciri terbentuk awan Kumulonimbus ciri lainnya awannya menjulang tinggi," Awan Kumulonimbus juga diakui tidak hanya berpotensi terbentuk siang, namun juga bisa terjadi malam hari. Selama ini, hanya kilatan yang tampak oleh mata manusia karena jaraknya yang jauh di atas permukaan bumi. Namun, kondisi tersebut akan berbeda jika jarak atau titik terendah awan sangat dekat."Kami meminta agar diminta agar tetap waspada jika berada di lapangan terbuka, karena itu rawan petir," sebut Sujawo. Mengenai curah hujan di Makassar dinilai mengalami peningkatakan dibanding bulan Desember sebelumnya. Hujan lebat akan terjadi dengan intensitas yang mencapai 40-50 mm. (BMKG Makassar)
Wednesday, January 15, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment