TAKALAR,---Belum sempat menemui orangtua yang sakit, Serda Akbar Andi Asrun dari Satuan Denma Brigif linud 18/2 Kostrad Malang harus meregang nyawa akibat kecelakaandi lingkungan Kalappo baru, Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Minggu (5/1/2014) subuh.
Korban yang berniat menjenguk orangtuanya di Desa Bintaro, Kecamatan Ujung bulu, Kabupaten Bulukumba tersebut menumpang di mobil kijang lx bernopol DD 1567 AS dari Makassar. Ketika tiba dilokasi angkutan antar kabupaten tersebut menabrak mobil tronton DD 9854 IZ yang dibawa oleh Majid, pengangkut semen yang sedang diparkir dipinggir jalan sebelah kiri.
"Korban langsung meninggal dunia ditempat. Jenazahnya sempat dibawa ke rumah sakit Padjongan Daeng Ngalle untuk divisum. Luka parah, lehernya patah, muka penyok dan luka parah dikepala ," jelas Kasatlantas Polres Takalar, AKP Mudji Gazali.
Saat kejadian korban duduk disamping sopir yang dikendarai Faisal, diduga karena mengantuk, mobil kemudian menabrak tronton bagian belakang sebelah kanan. Selain Akbar, korban Heriyanto warga dari Kabupaten Selayar juga meninggal sejam setelah kejadian dengan luka parah dikepala.
Sementara sopirnya, Faisal (30) warga Dusul Balibo, Desa Balibo, Kecamatan Kondang, Bulukumba dan Mustari (40) asal Dusun Bontomanai, Camba-camba, Kecamatan Batang, Jeneponto selamat.
"Itulah kelalaian sopir tronton, selalu memarkir mobil terlalu mengambil badan jalan, takut parkirnya agak kedalam. Para sopir biasa singgah ditempat tersebut karena ada warung," tambahnya.
Kini sopir tronton sementara diamankan di Mapolres Takalar guna penyelidikan lebih lanjut.(Iptu Ganesa/RTMC)
0 komentar:
Post a Comment