Ketinggian air di beberapa rumah warga mencapai pergelangan kaki orang dewasa. Namun hingga berita ini di laporkan, hujan ringan masih terus mengguyur di kompleks ini. Banjir ini juga disebabkan oleh sempitnya saluran air (drainase) di sekitar kompleks.
Menurut Edhy M (25), salah seorang warga Kompleks Pao Pao, jika curah hujan masih terus bertambah hingga sore nanti, pihaknya akan melakukan pengungsian di salah satu rumah keluarga di Antang, Makassar. “Ini sudah dua kali rumah tergenang air berturut turut kalau malam hari. Repot juga membersihkan sisa sisa luapan air di dalam rumah kalau air sudah surut,” keluhnya.
Selain Edhy M, sejumlah warga sekitar juga berharap semoga inilah puncak banjir untuk musim hujan kali ini dan selanjutnya warga akan membersihkan sendiri drainase yang banyak dipenuhi sampah-sampah plastik yang menjadi penyebab utama lambatnya aliran air menuju ke kanal. (Iptu Ganesa/ RTMC).
0 komentar:
Post a Comment